IMERI (Indonesian Medical Education and Research Institute) adalah institusi pendidikan dan penelitian medis terbesar dan paling maju di Indonesia dan Asia Tenggara. IMERI beroperasi di bawah otoritas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – sekolah kedokteran yang paling terkenal di Indonesia. Gedung IMERI baru saja dibangun dan direnovasi, dan segera akan diresmikan pada tanggal 12 April 2017. Sebagai rangkaian acara untuk peluncuran besar-besaran, IMERI mengadakan Open Innovation (OI) Kesehatan yang pertama pada tanggal 11-13 Maret.
Open Innovation pertama adalah acara hackathon terbesar yang fokus pada inovasi solusi kesehatan dan medis di Indonesia, untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh klaster di IMERI. Acara ini terbuka untuk siapa saja dari berbagai disiplin ilmu; mahasiswa, profesional kesehatan, insinyur, bisnis, dll. dan memiliki total hadiah sebesar Rp 50 juta. Jumlah peserta mencapai 200 orang dari lebih dari 7 kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Palembang, Malang, Surabaya, Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan lain-lain. Tema-tema yang diangkat antara lain:
- Mengembangkan teknologi inovatif dalam Pendidikan Kedokteran.
- Membuat dukungan digital atau disruptif dalam penelitian medis dan inovasi disruptif perangkat medis.
- Perawatan pasien dengan teknologi kesehatan digital.
Hasil yang diharapkan dari acara ini antara lain:
Danny Kosasih, Partner dari Innovesia, diundang oleh panitia OI untuk memberikan pidato dan memfasilitasi workshop Design Thinking pada tanggal 11 Maret. Para peserta sangat antusias dan memahami bahwa mereka harus memulai dari pola pikir yang tepat untuk menciptakan inovasi. Pola pikir dan metode Design Thinking memungkinkan mereka untuk benar-benar memahami tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh pelanggan, serta proposisi nilai yang ingin mereka tawarkan melalui prototipe atau solusi mereka.