design thinking
Bersama dengan lebih dari 80 mahasiswa baru yang berasal dari berbagai latar belakang, Innovesia menyampaikan modul dan alat-alat design thinking pada Februari hingga Maret 2018. Pada semester ini, Innovesia menambahkan sesuatu yang baru dengan melakukan beberapa eksperimen menggunakan teori Behavioral Economics dalam proses pembelajaran.
design thinking
Behavioral Economics
Ada tiga area fokus dalam masalah sosial, yakni pengelolaan limbah, pemberantasan kemiskinan, dan pelayanan kesehatan, untuk kerja kelompok mereka. Satu area fokus diberikan kepada satu kelompok. Pada akhir kelas, mahasiswa menyajikan prototipe mereka menggunakan storytelling dan peran, dan mereka tidak diperbolehkan menggunakan slide presentasi biasa. Ini memberi mereka tingkat presentasi dan audisi yang berbeda dalam menjual ide atau prototype mereka kepada pemangku kepentingan dan panel juri.
prototype
Innovesia pun mendapatkan umpan balik yang sangat positif dari survei pasca-kursus. Dua keuntungan utama yang mereka rasakan dari kursus ini: pergeseran pola pikir dan pembelajaran baru tentang kolaborasi. Selain itu, ada satu kekhawatiran yang ingin mereka perbaiki, yakni mereka berharap mereka memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan tugas mereka.