Program Innovators@america resmi dimulai dengan sesi pertamanya pada minggu lalu, 13 Maret 2019, di @america, Pacific Place, Jakarta. dengan kelompok peninjau teknisnya telah memilih 10 peserta dari 35 pelamar satu minggu sebelumnya.
Para peserta bervariasi dalam bidang teknologi, termasuk kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), big data, dan Augmented Reality. Berikut adalah daftar lengkap peserta: Jeager, SiVaksin, RumahTernak, nyayur, bagidata, eMobilindo, STEM Foundation, KaliBer, Aristotell dan Mountable.
Sesi mentoring pertama berjudul “Studi Kasus Implementasi Kecerdasan Buatan di Indonesia”. Sesi ini memperkenalkan pengetahuan yang lebih luas tentang kecerdasan buatan dan dampaknya di Indonesia modern, dengan mengundang para ahli di bidang tersebut. Mentor pertama adalah Richard Dharmadi, Product Owner Nodeflux.
Dalam presentasinya, Richard menjelaskan bagaimana kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin bekerja, serta kasus penggunaannya dalam era Revolusi Industri 4.0. Sementara itu, mentor kedua adalah Tubagus Dhafin, Lead Data Scientist di Volantis. Dhafin menekankan perbedaan antara pembelajaran mesin terpantau dan tak terpantau, serta lebih banyak kasus penggunaannya dalam produk.
Dua hari kemudian, para peserta kembali ke @america untuk menghadiri sesi pertama Inovasi oleh Desain. Sesi ini dipimpin oleh Lina Sulimin dari Innovesia dan memperkenalkan tim-tim kepada fasilitator kelompok masing-masing. Sesi ini berlangsung selama 3,5 jam dan mendorong peserta untuk melihat proyek-proyek mereka dari perspektif yang berbeda melalui metode Design Thinking yang oleh Innovesia terbagi dalam 3 fase: Inspiration, Ideation dan Implementation, dengan fase pertama (Inspirasi) menjadi fokus utama dalam sesi ini.
Aktivitas minggu lalu diakhiri pada tanggal 16 Maret 2019 dengan sesi mentoring kedua, yang berjudul “Studi Kasus Implementasi Internet of Things di Indonesia”.
Sesuai dengan judulnya, sesi Mentoring ini berpusat pada Internet of Things dan mengundang para ahli tentang topik tersebut. Mentor pertama, Diandra Yulius dari Celerates, membahas komponen-komponen Internet of Things, seperti sensor dan jaringan. Alwin Arrasyid, mentor kedua dan IoT Software Lead for DycodeX, juga membahas komponen-komponen IoT dan hubungannya, serta menggambarkannya sebagai hubungan antara tubuh manusia.
Masih ada dua minggu tersisa dari program Innovators@america, menuju Persentation Day pada tanggal 30 Maret. Para peserta antusias dan siap untuk meningkatkan produk mereka dengan pengetahuan yang diperoleh dari sesi-sesi
Minggu kedua dan ketiga Innovators@america: Mengembangkan dan Mengimplementasikan Ide dengan Mentoring dan Design Thinking
Innovators@america melanjutkan minggu kedua dan ketiga dengan serangkaian kegiatan mentoring dan workshop bagi para peserta.
Workshop kedua Innovation by Design diadakan pada hari Rabu, 20 Maret 2019. Temanya adalah Ideasi dan dipimpin oleh Danny Kosasih, dengan bantuan fasilitator kelompok untuk setiap tim. Para peserta diberi tugas untuk mendefinisikan pekerjaan yang harus dilakukan dan proposisi nilai dari masalah dan produk mereka, berdasarkan hasil imersi lapangan dengan pelanggan dari sesi sebelumnya.
Setelah itu, para peserta diminta untuk membuat ide naratif atau ‘elevator pitch’. Ide naratif ini dapat membantu mereka menjelaskan ide mereka kepada orang yang tertarik dalam waktu kurang dari satu menit.
Sesi Mentoring ketiga diadakan pada hari Kamis, 21 Maret 2019. Sesi mentoring ini membahas studi kasus implementasi Teknologi Industri 4.0 di Indonesia. Sesi ini menghadirkan dua pembicara. Pembicara pertama adalah Michelle Arifin, Market Developer Leader untuk GE Indonesia.
Dalam presentasinya, Michelle membahas tentang keadaan Revolusi Industri 4.0 di Indonesia dan dampaknya pada manufaktur. Pembicara kedua adalah Dony Riyanto, CTO PT Meeber Technology Indonesia, yang membahas implementasi IoT melalui pemrograman dan sistem perangkat keras.
Sesi terakhir, workshop ketiga diadakan pada hari Rabu, 27 Maret 2019. Dipimpin oleh Danny Kosasih, sesi ini membantu peserta mengimplementasikan ide-ide mereka. Sesi terakhir ini diselenggarakan sebagai persiapan untuk Hari Presentasi, dan peserta diharapkan membuat pitch deck untuk membantu mereka mempresentasikan ide mereka kepada banyak orang. Pitch deck tersebut harus mencakup hal-hal seperti pekerjaan yang harus dilakukan dan proposisi nilai, yang mereka tentukan pada sesi sebelumnya.
Kegiatan terakhir, Persentation Day diadakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2019. Pada hari ini, para peserta mempresentasikan ide dan proyek mereka kepada publik. Setiap peserta diberikan waktu 5 menit untuk mempresentasikan.
Peserta juga diberikan booth untuk menampilkan produk mereka, dan ada sesi pameran di mana semua peserta dapat mengunjungi setiap booth untuk mempelajari lebih lanjut tentang setiap tim. Setelah semua sesi selesai, Innovesia dan para fasilitator menilai semua tim dan memilih 3 tim terbaik. Tim-tim tersebut adalah: nyayur, Mountable dan RumahTernak.
Tim-tim yang terpilih akan bekerja sama lebih lanjut dengan Innovesia untuk mengembangkan produk mereka, dan mendapatkan kesempatan untuk mengujinya di pasar yang diinginkan.