Mengapa AI Membutuhkan Strategi? Bagaimana Mendesain Strategi AI untuk Bisnis?
Lebih dari 70% kegagalan implementasi Artificial Intelligence (AI) bukan disebabkan oleh teknologinya, tetapi karena strategi yang tidak tepat. Banyak perusahaan, startup, dan organisasi lain yang terburu-buru ingin menerapkan AI dalam sistem organisasi mereka, tetapi tidak mengintegrasikannya dengan strategi bisnis.
Bagaimana Mendesain Strategi AI untuk Bisnis? Lebih dari 70% kegagalan implementasi Artificial Intelligence (AI) bukan disebabkan oleh teknologinya, tetapi karena strategi yang tidak tepat. Banyak perusahaan, startup, dan organisasi lain yang terburu-buru ingin menerapkan AI dalam sistem organisasi mereka, tetapi tidak mengintegrasikannya dengan strategi bisnis.
Akibatnya, AI hanya menjadi pajangan dan jargon yang digunakan dalam organisasi. Titik awal penerapan AI bukanlah teknologi itu sendiri. Tetapi dimulai dengan tujuan, obyektif, dan strategi (Winning Aspiration & Strategy) yang ingin dicapai oleh perusahaan, seperti keunggulan kompetitif, kepuasan pelanggan, dan kepemimpinan pasar. STRATEGI dimulai dari penentuan target pasar di mana perusahaan akan beroperasi (Where To Play) dan menyediakan produknya.
Kemudian, sediakan sumber daya, kapabilitas, dan sistem (Resources, Capability, System) yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Di sinilah Artificial Intelligence digunakan untuk memberdayakan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Jangan terbalik!