| Kami sangat terhormat dipilih sekali lagi untuk membantu Magister Manajemen Universitas Indonesia (MMUI) dalam menyampaikan Kursus Design Thinking. Program kami, kursus selama 3 minggu tentang metodologi Design Thinking untuk mahasiswa pascasarjana MMUI, telah berjalan selama enam tahun berturut-turut. Dan sekali lagi, kami sangat terkesan dengan ide-ide inovatif yang dihasilkan oleh para mahasiswa.
Kursus ini dipimpin oleh Dina Kosasih dan Mia Astari sebagai fasilitator utama. Ada juga fasilitator kelompok yang mendampingi setiap kelompok dalam mengikuti proses Design Thinking. Ada tiga sesi dalam kelas ini, pada tanggal 20 Maret, 27 Maret, dan 3 April 2021, dengan tugas kelompok di antaranya. Pada sesi terakhir, mahasiswa menyajikan ide kelompok mereka dengan slide presentasi dan video singkat. Semua mahasiswa mengikuti kursus dengan aktif dan antusias. Untuk mengetahui lebih banyak tentang ide-ide mereka, Anda dapat mengunjungi Instagram kami di mana kami saat ini membagikan video mereka dalam beberapa minggu mendatang. Berikut adalah ringkasan beberapa ide inovatif mereka. Lihatlah! Gerobak: Gerobak motor pengantaran makanan otomatis Selama pandemi, banyak restoran mengalami penurunan pendapatan karena jumlah pelanggan yang datang ke restoran berkurang, sementara mereka harus terus menanggung biaya makanan, listrik, dan gaji. I-Gerobak adalah ide inovatif dari kelompok 2 mahasiswa MMUI yang ikut dalam kelas Design Thinking sebelumnya, yang ingin membantu para pengusaha restoran agar tetap dapat meningkatkan penjualan mereka. I-Gerobak menyediakan gerobak motor pengantaran makanan otomatis untuk bisnis restoran yang dilengkapi dengan sistem autopilot dan layar sentuh di mana pelanggan dapat mengatur sendiri menu makanan sehat mereka. Pengusaha restoran masih dapat menjual produk makanan mereka ketika pelanggan tidak dapat datang ke restoran. Misidok Sejak pandemi dimulai, orang-orang menjadi lebih cemas dan tidak aman tentang situasi kesehatan saat ini. Fasilitas kesehatan sulit dijangkau dengan keterbatasan ketersediaan dan potensi penyebaran virus yang berbahaya. Berita palsu mengenai kesehatan menjadi umum di platform media sosial. Misidok adalah ide inovatif dari kelompok 3 mahasiswa MMUI yang mengikuti kelas Design Thinking. Misidok membantu orang-orang berkonsultasi dengan dokter tanpa perlu pergi ke fasilitas kesehatan dan mendapatkan berita kesehatan terbaru yang divalidasi oleh pihak yang terpercaya. Misidok menyediakan aplikasi konsultasi kesehatan dan berita kesehatan terbaru. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur seperti konsultasi dengan dokter (chat, panggilan telepon, dan panggilan video), pembelian obat, pemeriksaan fisik melalui AR / VR, pemindaian sinar-X, diagnosis medis melalui AI, asisten AI, serta dilengkapi dengan berita terbaru yang divalidasi oleh dokter dan peringatan terhadap berita palsu. Lemon: Learn English and Microsoft Office Now Banyak perubahan yang terjadi sejak dimulainya pandemi, terutama di bidang pendidikan. Aktivitas mengajar dan belajar telah beralih ke pembelajaran online dari rumah. Siswa diharuskan mampu memahami bahasa Inggris dan menggunakan alat digital secara mandiri. Perubahan ini menjadi tantangan baru bagi siswa di tengah pandemi ini. Lemon: Learn English and Microsoft Office Now adalah ide inovatif dari kelompok 4 mahasiswa MMUI yang ikut serta dalam kelas Design Thinking. Lemon adalah aplikasi untuk belajar bahasa Inggris dan Microsoft Office, di mana pengguna dapat mengunduh pelajaran video, memantau pencapaian belajar, dan berkonsultasi langsung dengan guru. Ide inovatif ini akan memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas dalam proses pembelajaran. Sistem Pengenalan Wajah Smar-T Transportasi telah terpengaruh banyak oleh pandemi karena risiko penyebaran virus. Di Jakarta, pekerja kantor yang sering menggunakan kereta komuter (KRL) menghadapi kesulitan dalam menerapkan protokol kesehatan. Layanan ini juga masih menghadapi ancaman pelecehan seksual. Sistem Pengenalan Wajah Smar-T adalah ide inovatif dari kelompok 5 mahasiswa MMUI yang ikut serta dalam kelas Design Thinking sebelumnya untuk membantu pengguna merasa lebih nyaman dan aman saat bepergian. Smar-T dapat mendeteksi suhu tubuh, mendeteksi orang yang tidak menggunakan masker, memastikan jarak sosial, dan mendeteksi tindakan tidak senonoh. Aktivitas yang telah terdeteksi oleh Smar-T akan diunggah ke database. Kejahatan yang terdeteksi akan segera dilaporkan kepada pihak berwenang. Ru.juk Sistem kesehatan di Indonesia masih dapat dianggap kurang optimal, dengan masalah seperti waktu tunggu yang lama dan proses administrasi yang rumit karena birokrasi yang kompleks. Masalah-masalah ini dapat memakan banyak waktu dan usaha pasien. Aplikasi Ru.Juk adalah ide inovatif dari kelompok 6 mahasiswa MMUI yang ikut serta dalam kelas Design Thinking sebelumnya yang ingin membantu pasien mendapatkan layanan kesehatan yang lebih optimal. Ru.Juk adalah aplikasi yang menawarkan daftar rumah sakit rujukan, rekam medis digital, jadwal rujukan, jadwal dokter, dan profil dokter yang terintegrasi di semua rumah sakit dan pusat kesehatan. Aplikasi ini dikembangkan dengan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu mencocokkan jadwal pasien dengan dokter, sehingga pasien dapat menerima pemberitahuan waktu nyata tentang jadwal atau pembatalan. Kami juga menampilkan ide-ide inovatif lainnya dari Kelas Design Thinking sebelumnya pada Maret 2021 di saluran Instagram dan YouTube kami. Untuk informasi lebih lanjut tentang program inovasi yang dilaksanakan oleh Innovesia, Anda dapat mengunjungi saluran media sosial kami. |
