Pada tanggal 15-16 Juli 2019, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan edisi terbaru Idealogy Bootcamp, sebuah bootcamp ide bagi mahasiswa ITB dari berbagai fakultas untuk berkolaborasi dalam program ideasi cepat berdasarkan penelitian ITB.
Pada edisi tahun ini, fokusnya adalah pengenalan kursus Bisnis Berbasis Teknologi (TBB), dan sekolah ini bekerja sama dengan Innovesia dan komunitas Startup Bandung untuk menjalankan bootcamp selama dua hari.
Ada sekitar 200 peserta yang hadir, terdiri dari mahasiswa Jurusan Kewirausahaan di SBM, serta beberapa lainnya seperti Teknik dan Pariwisata. Peserta kemudian dibagi menjadi 35 kelompok, masing-masing dengan fasilitator dari Innovesia, Startup Bandung, dan mitra-mitra mereka untuk membantu mereka melalui Bootcamp.
Bootcamp dipimpin oleh Danny Kosasih dari Innovesia. Pada awal hari, peserta diberikan beberapa produk dari sekolah yang akan dikembangkan menjadi bisnis. Produk-produk tersebut adalah: kendaraan drone tanpa awak, blok kayu modular untuk arsitektur, bio-coal yang terbuat dari limbah, mikroba pendegradasi limbah, teknologi pertunjukan langsung digital, dan ponsel yang dapat disesuaikan untuk berbagai kegunaan. Setiap tim dapat memilih produk yang paling cocok bagi mereka dan mencoba mengembangkan ide inovatif berbasis teknologi berdasarkan produk tersebut.
Workshop ini mengajarkan beberapa topik kepada para mahasiswa yang terkait dengan modul Bisnis Berbasis Teknologi. Termasuk dalamnya adalah Value Proposition Canvas, Technology Readiness Level (TRL), Penilaian Pasar, dan Peramalan Teknologi. Semua peserta mengikuti workshop dengan baik dan menghasilkan ide-ide kreatif untuk meningkatkan produk yang diberikan, agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pada hari terakhir, semua tim mempresentasikan ide-ide mereka kepada sekelompok juri, menggunakan pitch deck dan metode peran. Setelah dua putaran penilaian, tim terbaik dipilih berdasarkan produk dan presentasinya. Produk tim, Log It, menambahkan nilai pada blok kayu modular dengan membangun aplikasi untuk membantu pelanggan membangun rumah dan mebel dengan biaya murah dengan memanfaatkan teknologi yang diberikan.
Workshop ini berhasil memperkenalkan perspektif teknologi baru dalam pengembangan bisnis dan produk. Saat Indonesia semakin mendekati menjadi masyarakat 4.0, memiliki pengetahuan yang cukup tentang Bisnis Berbasis Teknologi penting agar tidak hanya dapat memanfaatkan teknologi yang terus berkembang, tetapi juga menggunakannya untuk kebaikan yang lebih besar bagi umat manusia.
