Meski memiliki banyak kategori berbeda, inovasi merupakan konsep komprehensif yang tidak dapat didefinisikan dengan menggunakan faktor tunggal.
Jika pada artikel sebelumnya Innovesia telah menyajikan 4 jenis inovasi beserta contoh suksesnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas dua kategori inovasi berdasarkan tujuannya, yakni product innovation dan proses innovation.
product innovation
proses innovation.
Product Innovation
Product Innovation
Product Innovation
Inovasi produk adalah jenis inovasi yang terkait dengan pengembangan produk baru atau peningkatan produk lama perusahaan. Jenis inovasi ini bisa Ini bisa sesederhana menambahkan fitur baru ke produk atau layanan yang sudah ada atau serumit membuat produk yang sama sekali baru.
Menurut Northeastern University, tujuan inovasi produk secara keseluruhan adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen, atau membuat hidup konsumen lebih mudah dengan memecahkan masalah melalui cara yang tidak terduga atau unik.
Northeastern University,
Inovasi produk umumnya didorong oleh sejumlah faktor, meliputi kemajuan teknologi, kebutuhan pelanggan, desain yang ketinggalan jaman, dan lainnya. Pada tingkat bisnis, inovasi sejenis ini produk dilakukan ketika perusahaan bertujuan memperluas segmen pasar mereka atau mencapai keunggulan kompetitif.
Dengan kata lain, inovasi produk saling menguntungkan, baik bagi bisnis maupun konsumen. Ketika berhasil, produk atau layanan inovatif dapat memenuhi kebutuhan konsumen, yang mendorong penjualan dan pendapatan bagi perusahaan sebagai hasilnya.
Apple bisa dibilang sebagai salah satu perusahaan dengan inovasi produk paling terkenal. Mulai dari kontribusinya dalam evolusi komputer pribadi pertama di tahun 70-an, hingga iPhone yang mereka rilis, Apple telah mengubah cara manusia menggunakan perangkat untuk berinteraksi satu sama lain.
Selain mengembangkan produk baru, Apple juga unggul dalam hal menyempurnakan produk yang sudah ada sebelumnya. Hal ini dapat dengan mudah diamati pada karakteristik dan fitur baru yang ditambahkan pada setiap iPhone baru. Apple adalah salah satu pilar inovasi produk yang berkaitan dengan pengembangan produk baru dan teknologi baru. Lihatlah bagaimana Apple memperkenalkan Face Id, lalu notch atau poni di bagian atas layar, hingga apa yang kita sebut dengan kamera “boba”. Semua inovasi iPhone telah mengubah industri telepon genggam.
notch
Namun, perlu diingat bahwa jenis keberhasilan ini tidak selalu terjadi dalam inovasi produk. Biaya pengembangan produk baru mungkin sangat mahal. Belum lagi, perusahaan harus menghadapi risiko bahwa pasar tidak akan merespon produk kita dengan baik. Karena tingkat risiko ini, beberapa perusahaan mungkin merasa resisten terhadap inovasi dan akibatnya menghadapi periode stagnasi.
Process Innovation
Process Innovation
Process Innovation
Jika inovasi produk yang berkaitan dengan peningkatan produk atau layanan itu sendiri, inovasi proses lebih berfokus pada meningkatkan peningkatan proses yang terlibat dalam produksi, pengiriman, dan dukungan produk atau layanan. Inovasi jenis ini dilakukan dengan memperbaiki atau meningkatkan fasilitas, keterampilan, dan teknologi yang digunakan pada setiap aspek operasional bisnis.
Jika hasil inovasi produk dapat dilihat secara nyata, efek inovasi proses tidak begitu terlihat oleh konsumen. Jadi, meskipun inovasi proses memiliki risiko yang cenderung rendah, banyak yang menyepelekan inovasi jenis ini karena manfaat dari perubahan semacam itu mungkin hanya dapat dilihat atau dinilai secara internal.
Dengan kata lain, inovasi proses kerap dipandang sebelah mata karena tidak selalu menghasilkan peningkatan permintaan atau penjualan secara langsung atau terukur. Padahal, jika berhasil jenis inovasi ini dapat memangkas biaya produksi dan waktu produksi serta perbaikan proses tertentu atau penghapusan hambatan tertentu dari proses kerja. Alhasil keuntungan yang didapat perusahaan pun dapat meningkat.
Inovasi proses tidak perlu hadir hanya pada kasus proses produksi. Ini mencakup semua jenis proses yang terlibat dalam perusahaan, termasuk proses yang terkait dengan karyawan dan sumber daya manusia (SDM). Beberapa contoh inovasi proses meliputi: membuat peralatan dan teknologi menjadi lebih efisien, membuat rantai pasokan lebih dapat diprediksi dan sistematis, hingga memodifikasi proses bisnis dan alur kerja untuk mengurangi redudansi.
Salah satu contoh inovasi proses pernah dilakukan Google. Pada 2004, pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin menawarkan karyawannya waktu luang untuk menghabiskan 20% waktunya mengerjakan proyek pribadi yang menurut mereka paling menguntungkan Google. Ajaibnya, hal ini berhasil mendorong mereka untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Banyak dari kemajuan signifikan kami telah terjadi dengan cara ini. Beberapa produk utama Google bahkan lahir sebagai konsekuensi dari waktu istirahat 20% ini, di antaranya, kami harus menyebutkan Gmail, Google Maps, Google Talk. Tak ketinggalan, Google Adsense yang bertanggung jawab atas hampir 25% pendapatan tahunan Google.