Training to Trainer dengan Bank Danamon Indonesia

Saat ini, semua sektor industri menghadapi gangguan teknologi, tak terkecuali industri perbankan. Banyak industri perbankan yang kini menyediakan layanan Digital Bank, termasuk Bank Danamon.

Bekerjasama dengan Bank Danamon, Innovesia melaksanakan program pelatihan untuk para pemimpin Bank Danamon. Program ini mencakup pemahaman tentang apa itu Design Thinking beserta aplikasi praktisnya, serta sesi pelatihan khusus bagi instruktur Design Thinking internal untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang cara memfasilitasi workshop Design Thinking internal.

Sesi ini dilakukan dalam 3 tahap.

Pada tahap pertama, peserta mendapatkan materi Design Thinking berupa teori dan praktik. Pada tahap kedua, peserta memperoleh wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking. Dan pada tahap ketiga, peserta mendemonstrasikan teori yang mereka peroleh dengan berperan sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop.

Materi Design Thinking dilaksanakan dalam 2 sesi, masing-masing dari pukul 08.30 hingga 12.00. Materi yang diberikan mencakup lima tahapan Design Thinking yang dikembangkan oleh IDEO, yaitu Empathize, Identify, Ideate, Prototype, dan Testing. Metode pengajaran yang diterapkan oleh Innovesia berupa penyampaian materi dan praktik penerapan pola pikir Design Thinking dalam kerja kelompok melalui lembar kerja yang dilakukan bersama di jaringan intranet MS Teams Bank Danamon. Pada tahap Empathize, peserta juga diwajibkan untuk melakukan wawancara dengan pelanggan target untuk mendapatkan jawaban yang dirasakan secara jujur oleh pelanggan target.

Memberikan wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat menjadi fasilitator utama dalam workshop Design Thinking yang diberikan kepada tim internal Bank Danamon Indonesia.

Materi pelatihan instruktur dibagi menjadi tiga bagian:
– Wawasan sebelum workshop
– Wawasan saat workshop berlangsung, dan
– Wawasan setelah workshop

Metode yang digunakan menggabungkan sedikit teori dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk mensimulasikan kondisi yang dihadapi saat memfasilitasi, seperti membuka sesi workshop, cara menghadapi anggota kelompok yang dominan dalam diskusi kelompok, dan berlatih mendengarkan percakapan dalam kelas kelompok.

Pada tahap ketiga, setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk mendemonstrasikan aktivitas mereka sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop virtual Design Thinking. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan umpan balik dari tim Innovesia dan peserta lainnya.

Saat ini, semua sektor industri menghadapi gangguan teknologi, tak terkecuali industri perbankan. Banyak industri perbankan yang kini menyediakan layanan Digital Bank, termasuk Bank Danamon.

Bekerjasama dengan Bank Danamon, Innovesia melaksanakan program pelatihan untuk para pemimpin Bank Danamon. Program ini mencakup pemahaman tentang apa itu Design Thinking beserta aplikasi praktisnya, serta sesi pelatihan khusus bagi instruktur Design Thinking internal untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang cara memfasilitasi workshop Design Thinking internal.

Sesi ini dilakukan dalam 3 tahap.

Pada tahap pertama, peserta mendapatkan materi Design Thinking berupa teori dan praktik. Pada tahap kedua, peserta memperoleh wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking. Dan pada tahap ketiga, peserta mendemonstrasikan teori yang mereka peroleh dengan berperan sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop.

Materi Design Thinking dilaksanakan dalam 2 sesi, masing-masing dari pukul 08.30 hingga 12.00. Materi yang diberikan mencakup lima tahapan Design Thinking yang dikembangkan oleh IDEO, yaitu Empathize, Identify, Ideate, Prototype, dan Testing. Metode pengajaran yang diterapkan oleh Innovesia berupa penyampaian materi dan praktik penerapan pola pikir Design Thinking dalam kerja kelompok melalui lembar kerja yang dilakukan bersama di jaringan intranet MS Teams Bank Danamon. Pada tahap Empathize, peserta juga diwajibkan untuk melakukan wawancara dengan pelanggan target untuk mendapatkan jawaban yang dirasakan secara jujur oleh pelanggan target.

Memberikan wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat menjadi fasilitator utama dalam workshop Design Thinking yang diberikan kepada tim internal Bank Danamon Indonesia.

Materi pelatihan instruktur dibagi menjadi tiga bagian:
– Wawasan sebelum workshop
– Wawasan saat workshop berlangsung, dan
– Wawasan setelah workshop

Metode yang digunakan menggabungkan sedikit teori dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk mensimulasikan kondisi yang dihadapi saat memfasilitasi, seperti membuka sesi workshop, cara menghadapi anggota kelompok yang dominan dalam diskusi kelompok, dan berlatih mendengarkan percakapan dalam kelas kelompok.

Pada tahap ketiga, setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk mendemonstrasikan aktivitas mereka sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop virtual Design Thinking. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan umpan balik dari tim Innovesia dan peserta lainnya.

Saat ini, semua sektor industri menghadapi gangguan teknologi, tak terkecuali industri perbankan. Banyak industri perbankan yang kini menyediakan layanan Digital Bank, termasuk Bank Danamon.

Bekerjasama dengan Bank Danamon, Innovesia melaksanakan program pelatihan untuk para pemimpin Bank Danamon. Program ini mencakup pemahaman tentang apa itu Design Thinking beserta aplikasi praktisnya, serta sesi pelatihan khusus bagi instruktur Design Thinking internal untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang cara memfasilitasi workshop Design Thinking internal.

Sesi ini dilakukan dalam 3 tahap.

Pada tahap pertama, peserta mendapatkan materi Design Thinking berupa teori dan praktik. Pada tahap kedua, peserta memperoleh wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking. Dan pada tahap ketiga, peserta mendemonstrasikan teori yang mereka peroleh dengan berperan sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop.

Materi Design Thinking dilaksanakan dalam 2 sesi, masing-masing dari pukul 08.30 hingga 12.00. Materi yang diberikan mencakup lima tahapan Design Thinking yang dikembangkan oleh IDEO, yaitu Empathize, Identify, Ideate, Prototype, dan Testing. Metode pengajaran yang diterapkan oleh Innovesia berupa penyampaian materi dan praktik penerapan pola pikir Design Thinking dalam kerja kelompok melalui lembar kerja yang dilakukan bersama di jaringan intranet MS Teams Bank Danamon. Pada tahap Empathize, peserta juga diwajibkan untuk melakukan wawancara dengan pelanggan target untuk mendapatkan jawaban yang dirasakan secara jujur oleh pelanggan target.

Memberikan wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat menjadi fasilitator utama dalam workshop Design Thinking yang diberikan kepada tim internal Bank Danamon Indonesia.

Materi pelatihan instruktur dibagi menjadi tiga bagian:
– Wawasan sebelum workshop
– Wawasan saat workshop berlangsung, dan
– Wawasan setelah workshop

Metode yang digunakan menggabungkan sedikit teori dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk mensimulasikan kondisi yang dihadapi saat memfasilitasi, seperti membuka sesi workshop, cara menghadapi anggota kelompok yang dominan dalam diskusi kelompok, dan berlatih mendengarkan percakapan dalam kelas kelompok.

Pada tahap ketiga, setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk mendemonstrasikan aktivitas mereka sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop virtual Design Thinking. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan umpan balik dari tim Innovesia dan peserta lainnya.

Saat ini, semua sektor industri menghadapi gangguan teknologi, tak terkecuali industri perbankan. Banyak industri perbankan yang kini menyediakan layanan Digital Bank, termasuk Bank Danamon.

Bekerjasama dengan Bank Danamon, Innovesia melaksanakan program pelatihan untuk para pemimpin Bank Danamon. Program ini mencakup pemahaman tentang apa itu Design Thinking beserta aplikasi praktisnya, serta sesi pelatihan khusus bagi instruktur Design Thinking internal untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang cara memfasilitasi workshop Design Thinking internal.

Sesi ini dilakukan dalam 3 tahap.

Pada tahap pertama, peserta mendapatkan materi Design Thinking berupa teori dan praktik. Pada tahap kedua, peserta memperoleh wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking. Dan pada tahap ketiga, peserta mendemonstrasikan teori yang mereka peroleh dengan berperan sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop.

Materi Design Thinking dilaksanakan dalam 2 sesi, masing-masing dari pukul 08.30 hingga 12.00. Materi yang diberikan mencakup lima tahapan Design Thinking yang dikembangkan oleh IDEO, yaitu Empathize, Identify, Ideate, Prototype, dan Testing. Metode pengajaran yang diterapkan oleh Innovesia berupa penyampaian materi dan praktik penerapan pola pikir Design Thinking dalam kerja kelompok melalui lembar kerja yang dilakukan bersama di jaringan intranet MS Teams Bank Danamon. Pada tahap Empathize, peserta juga diwajibkan untuk melakukan wawancara dengan pelanggan target untuk mendapatkan jawaban yang dirasakan secara jujur oleh pelanggan target.

Memberikan wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat menjadi fasilitator utama dalam workshop Design Thinking yang diberikan kepada tim internal Bank Danamon Indonesia.

Materi pelatihan instruktur dibagi menjadi tiga bagian:
– Wawasan sebelum workshop
– Wawasan saat workshop berlangsung, dan
– Wawasan setelah workshop

Metode yang digunakan menggabungkan sedikit teori dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk mensimulasikan kondisi yang dihadapi saat memfasilitasi, seperti membuka sesi workshop, cara menghadapi anggota kelompok yang dominan dalam diskusi kelompok, dan berlatih mendengarkan percakapan dalam kelas kelompok.

Pada tahap ketiga, setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk mendemonstrasikan aktivitas mereka sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop virtual Design Thinking. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan umpan balik dari tim Innovesia dan peserta lainnya.

Saat ini, semua sektor industri menghadapi gangguan teknologi, tak terkecuali industri perbankan. Banyak industri perbankan yang kini menyediakan layanan Digital Bank, termasuk Bank Danamon.

Bekerjasama dengan Bank Danamon, Innovesia melaksanakan program pelatihan untuk para pemimpin Bank Danamon. Program ini mencakup pemahaman tentang apa itu Design Thinking beserta aplikasi praktisnya, serta sesi pelatihan khusus bagi instruktur Design Thinking internal untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang cara memfasilitasi workshop Design Thinking internal.

Sesi ini dilakukan dalam 3 tahap.

Pada tahap pertama, peserta mendapatkan materi Design Thinking berupa teori dan praktik. Pada tahap kedua, peserta memperoleh wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking. Dan pada tahap ketiga, peserta mendemonstrasikan teori yang mereka peroleh dengan berperan sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop.

Materi Design Thinking dilaksanakan dalam 2 sesi, masing-masing dari pukul 08.30 hingga 12.00. Materi yang diberikan mencakup lima tahapan Design Thinking yang dikembangkan oleh IDEO, yaitu Empathize, Identify, Ideate, Prototype, dan Testing. Metode pengajaran yang diterapkan oleh Innovesia berupa penyampaian materi dan praktik penerapan pola pikir Design Thinking dalam kerja kelompok melalui lembar kerja yang dilakukan bersama di jaringan intranet MS Teams Bank Danamon. Pada tahap Empathize, peserta juga diwajibkan untuk melakukan wawancara dengan pelanggan target untuk mendapatkan jawaban yang dirasakan secara jujur oleh pelanggan target.

Memberikan wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat menjadi fasilitator utama dalam workshop Design Thinking yang diberikan kepada tim internal Bank Danamon Indonesia.

Materi pelatihan instruktur dibagi menjadi tiga bagian:
– Wawasan sebelum workshop
– Wawasan saat workshop berlangsung, dan
– Wawasan setelah workshop

Metode yang digunakan menggabungkan sedikit teori dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk mensimulasikan kondisi yang dihadapi saat memfasilitasi, seperti membuka sesi workshop, cara menghadapi anggota kelompok yang dominan dalam diskusi kelompok, dan berlatih mendengarkan percakapan dalam kelas kelompok.

Pada tahap ketiga, setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk mendemonstrasikan aktivitas mereka sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop virtual Design Thinking. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan umpan balik dari tim Innovesia dan peserta lainnya.

Bekerjasama dengan Bank Danamon, Innovesia melaksanakan program pelatihan untuk para pemimpin Bank Danamon. Program ini mencakup pemahaman tentang apa itu Design Thinking beserta aplikasi praktisnya, serta sesi pelatihan khusus bagi instruktur Design Thinking internal untuk memberikan wawasan kepada peserta tentang cara memfasilitasi workshop Design Thinking internal.

Sesi ini dilakukan dalam 3 tahap.

Pada tahap pertama, peserta mendapatkan materi Design Thinking berupa teori dan praktik. Pada tahap kedua, peserta memperoleh wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking. Dan pada tahap ketiga, peserta mendemonstrasikan teori yang mereka peroleh dengan berperan sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop.

Materi Design Thinking dilaksanakan dalam 2 sesi, masing-masing dari pukul 08.30 hingga 12.00. Materi yang diberikan mencakup lima tahapan Design Thinking yang dikembangkan oleh IDEO, yaitu Empathize, Identify, Ideate, Prototype, dan Testing. Metode pengajaran yang diterapkan oleh Innovesia berupa penyampaian materi dan praktik penerapan pola pikir Design Thinking dalam kerja kelompok melalui lembar kerja yang dilakukan bersama di jaringan intranet MS Teams Bank Danamon. Pada tahap Empathize, peserta juga diwajibkan untuk melakukan wawancara dengan pelanggan target untuk mendapatkan jawaban yang dirasakan secara jujur oleh pelanggan target.

Memberikan wawasan tentang implementasi workshop Design Thinking dilakukan dengan tujuan agar peserta dapat menjadi fasilitator utama dalam workshop Design Thinking yang diberikan kepada tim internal Bank Danamon Indonesia.

Materi pelatihan instruktur dibagi menjadi tiga bagian:
– Wawasan sebelum workshop
– Wawasan saat workshop berlangsung, dan
– Wawasan setelah workshop

Metode yang digunakan menggabungkan sedikit teori dan memberikan lebih banyak kesempatan untuk mensimulasikan kondisi yang dihadapi saat memfasilitasi, seperti membuka sesi workshop, cara menghadapi anggota kelompok yang dominan dalam diskusi kelompok, dan berlatih mendengarkan percakapan dalam kelas kelompok.

Pada tahap ketiga, setiap peserta diberikan waktu 30 menit untuk mendemonstrasikan aktivitas mereka sebagai fasilitator utama dalam sebuah workshop virtual Design Thinking. Pada kesempatan ini, peserta mendapatkan umpan balik dari tim Innovesia dan peserta lainnya.

verified site

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • All Post
  • Design Thinking
  • Edukasi
  • Eksklusif
  • Gaya Hidup
  • Innovation
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Open Innovation
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pertambangan
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Workshop

Investing in Innovation

Everyone can innovate, including you. We help people and organizations to innovate in the era of Industrial Revolution 4.0

building

Design Thinking

Newsletter

About Us

PT Investasi Inovasi Indonesia

innovesia.co.id

designthinking.id

Business Address:

Equity Tower, 35th Floor, SCBD Lot 9

Jl. Jendral Sudirman, Kav 52-53, Jakarta 12910

P: +62 21 2939 8903