design thinking
Peserta berhasil melewati seluruh proses metodologi ini, yaitu Inspirasi, Ideasi, dan Implementasi. Mereka mendapatkan inspirasi dengan merumuskan masalah-masalah solusi saat ini yang mereka alami, dan mencoba memahami akar masalah dengan cara bertanya, melakukan wawancara, dan mengamati warga Singapura yang menggunakan fasilitas tersebut setiap hari.
Setelah merumuskan wawasan, mereka menghasilkan ide-ide dan memvisualisasikannya menjadi prototype. Dengan menggunakan metodologi ini, peserta dapat memahami “What-How-Why” sistem transportasi di Singapura.
prototype
Kerja sama ini menghasilkan dua hasil, masing-masing memberikan aksesibilitas bagi masyarakat yang berkomute, baik itu akses untuk lanjut usia atau fasilitas bagi orang dengan mobilitas tinggi. Kita dapat melihat bahwa segala jenis tantangan dan masalah, bahkan sebesar mobilitas di Singapura, design thinking dapat digunakan oleh siapa saja untuk mencoba memberikan dampak yang positif.
design thinking
important link