{"id":740,"date":"2016-06-17T17:23:00","date_gmt":"2016-06-17T10:23:00","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=740"},"modified":"2023-10-17T23:02:09","modified_gmt":"2023-10-17T16:02:09","slug":"kewirausahaan-berbasis-desain-di-binus-business-school","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/workshop\/kewirausahaan-berbasis-desain-di-binus-business-school\/","title":{"rendered":"Bagaimana Kita Bisa Memberikan Edukasi Anti Korupsi Kepada Generasi Muda?"},"content":{"rendered":"
Komisi Pemberantasan Korupsi \/ KPK (Indonesian Corruption Eradication Commission) sangat menyadari bahwa pendidikan dan pengetahuan dasar adalah salah satu kunci untuk mencapai masa depan Indonesia yang bebas dari praktik korupsi. Meskipun korupsi telah tertanam dalam budaya kita \u2013 suka atau tidak, kita menyadari bahwa kita memiliki \u201cbudaya korupsi\u201d, KPK percaya pada perubahan perilaku melalui generasi muda. Mereka seharusnya tidak terlibat korupsi, dan tugas kita adalah melindungi dan mengedukasi mereka tentang korupsi. Sangat penting untuk meningkatkan tingkat literasi anti-korupsi di kalangan generasi muda, guna membangun kesadaran mereka terhadap praktik korupsi, dan bagaimana menghindarinya.<\/p>\n
Innovesia, yang diwakili oleh Yurry Razy \u2013 Mitra Innovesia dan juga Chief Implementation Officer, dan Rifan \u2013 Manajer Inovasi Bisnis Innovesia, diundang oleh KPK \u2013 Anti Corruption Learning Center (ACLC), pada bulan Juni 2016, untuk mengadakan workshop Design Thinking bagi para relawan dan staf kunci mereka. Tujuannya adalah bagaimana menanamkan pola pikir di kalangan generasi muda untuk mencegah korupsi.<\/p>\n
Kita percaya bahwa inovasi juga dapat terjadi di sektor publik dan bahkan dalam hal anti-korupsi. Kami sangat senang dan bangga melihat generasi muda Indonesia di ACLC sangat energetik dan antusias dalam belajar dan mempraktikkan metode Design Thinking. Kami menekankan kepada mereka bahwa dalam waktu terbatas workshop, kita bertujuan untuk membentuk pola pikir mereka terlebih dahulu dan melalui proses yang tepat untuk berinovasi di sektor anti-korupsi.<\/p>\n