{"id":678,"date":"2016-05-25T16:23:00","date_gmt":"2016-05-25T09:23:00","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=678"},"modified":"2023-10-17T23:02:05","modified_gmt":"2023-10-17T16:02:05","slug":"design-thinking-untuk-inovasi-layanan-bandara-pt-angkasa-pura-i","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/workshop\/design-thinking-untuk-inovasi-layanan-bandara-pt-angkasa-pura-i\/","title":{"rendered":"Design Thinking untuk Inovasi Layanan Bandara – PT Angkasa Pura I"},"content":{"rendered":"

Bandara di Indonesia telah melakukan inovasi ulang. Bukan hanya bangunan, landasan pesawat, peralatan, dan dekorasi, tetapi juga layanan bandara. Sangat penting bahwa orang-orang, proses, dan layanan tersebut memahami kebutuhan pelanggan (penumpang, karyawan maskapai, dan lain-lain) untuk memberikan pengalaman bandara secara inovatif.<\/p>\n

Tugas yang harus dilakukan oleh bandara tidak hanya sebagai pusat keberangkatan penerbangan udara dengan pesawat. Sebuah bandara dapat memenuhi kebutuhan pelanggan untuk tetap produktif saat menunggu penerbangan. Bandara juga dapat memberikan pengalaman keluarga yang menyenangkan dan menyenangkan.<\/p>\n

Pada bulan Mei 2016 lalu, Innovesia berkolaborasi bersama dengan MMUI dan PT. Angkasa Pura I (perusahaan milik negara yang mengelola dan melayani bandara) untuk mengadakan workshop Design Thinking. Seperti biasa, kami memulainya dengan mencari tahu apa yang menjadi Tugas yang Harus Dilakukan (Job-To-Be-Done) dari layanan bandara bagi pelanggan. Kemudian kami mengidentifikasi apa keuntungan dan masalah yang ada. Semua hal ini akan mengarah pada produk dan layanan apa yang dapat kami tawarkan untuk memenuhi Tugas yang Harus Dilakukan pelanggan?<\/p>\n

this article<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Bandara di Indonesia telah melakukan inovasi ulang. Bukan hanya bangunan, landasan pesawat, peralatan, dan dekorasi, tetapi juga layanan bandara. Sangat penting bahwa orang-orang, proses, dan layanan tersebut memahami kebutuhan pelanggan (penumpang, karyawan maskapai, dan lain-lain) untuk memberikan pengalaman bandara secara inovatif. Tugas yang harus dilakukan oleh bandara tidak hanya sebagai pusat keberangkatan penerbangan udara dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":685,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[12,13,4],"tags":[16,31,18,20,19,56,17,55],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/678"}],"collection":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=678"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/678\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2123,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/678\/revisions\/2123"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/685"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=678"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=678"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=678"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}