{"id":670,"date":"2021-04-27T14:10:00","date_gmt":"2021-04-27T07:10:00","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=670"},"modified":"2023-10-17T16:33:09","modified_gmt":"2023-10-17T09:33:09","slug":"meningkatkan-penjualan-dengan-value-proposition","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/edukasi\/meningkatkan-penjualan-dengan-value-proposition\/","title":{"rendered":"Meningkatkan Penjualan dengan Value Proposition"},"content":{"rendered":"

up to 30% off<\/a><\/p>\n

\n\n\n\n
Persaingan bisnis semakin ketat. Produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan menjadi semakin serupa. Pelanggan memiliki lebih banyak pilihan dalam menggunakan produk. Perusahaan harus meyakinkan pelanggan mereka untuk menggunakan produk atau layanan mereka melalui fitur dan manfaat yang unik. Value proposition yang tepat dapat membantu pengambilan keputusan pelanggan saat membeli produk. Ini juga dapat memberikan dampak signifikan pada penjualan bisnis dan sebagai hasilnya, pendapatan.<\/p>\n

Value proposition adalah pernyataan yang jelas yang memperkenalkan merek perusahaan kepada calon pelanggan dan meyakinkan mereka untuk menggunakan layanan dan produk mereka daripada yang lain. Value proposition dapat menjadi bagian penting dari strategi bisnis dan pemasaran perusahaan. Ini juga adalah hal pertama yang pelanggan temui saat mengenal merek perusahaan dan merupakan alat yang kuat untuk mendorong penjualan.<\/p>\n

Di sisi lain, value proposition yang tidak jelas dan tidak efektif dapat mengubah calon pelanggan Anda menjadi pesaing Anda. Value proposition yang jelas adalah kebutuhan untuk mengkomunikasikan produk dan layanan perusahaan Anda kepada pelanggan Anda.<\/p>\n

Berikut adalah poin-poin yang perlu Anda ketahui untuk mengembangkan value proposition yang hebat untuk produk Anda.<\/p>\n

Mengenal pelanggan Anda<\/strong>
Analisis dan identifikasi segmen pasar target dan calon pelanggan Anda untuk memahami manfaat yang mereka inginkan.<\/p>\n

Memahami biaya dan manfaat<\/strong>
Identifikasi dan nilai manfaat yang dapat dikirimkan oleh perusahaan Anda saat menawarkan produk dan biaya yang dikeluarkan.<\/p>\n

Evaluasi pesaing<\/strong>
Tentukan kekuatan dan kelemahan pesaing serta identifikasi cara Anda dapat bersaing dengan bisnis mereka.<\/p>\n

Singkat dan mudah dipahami<\/strong>
Pelanggan target Anda harus dengan cepat memahami pernyataan value proposition Anda, jadi berikan secara efisien dan jangan melebihi 2-3 kalimat.<\/p>\n

Buat penjelasan yang jelas<\/strong>
Jelaskan bagaimana produk\/layanan Anda dapat mengatasi masalah yang dihadapi pelanggan target Anda. Anda dapat membuat penjelasan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
“”Mengapa saya harus membeli produk Anda daripada pesaing lain?””<\/p>\n

“”Mengapa saya harus memilih layanan Anda?””<\/p>\n

“”Apakah produk Anda memberikan nilai yang lebih dibandingkan dengan penawaran serupa dari pesaing lain?””<\/p>\n

Buatlah terlihat oleh pelanggan Anda<\/strong>
Buat value proposition Anda menarik dan ditampilkan dengan menonjol pada semua materi pemasaran (titik kontak pelanggan Anda). Anda dapat melihat bagaimana klien kami mengembangkan value proposition untuk produk dan layanan mereka dalam posting lain di blog kami atau di saluran YouTube kami (sambungan ke YouTube).”<\/td>\n

use this link<\/a>
\n<\/tr>\n<\/tbody>\n<\/table>\n<\/figure>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

up to 30% off Persaingan bisnis semakin ketat. Produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan menjadi semakin serupa. Pelanggan memiliki lebih banyak pilihan dalam menggunakan produk. Perusahaan harus meyakinkan pelanggan mereka untuk menggunakan produk atau layanan mereka melalui fitur dan manfaat yang unik. Value proposition yang tepat dapat membantu pengambilan keputusan pelanggan saat membeli produk. […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":673,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[143],"tags":[16,18,20,19],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/670"}],"collection":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=670"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/670\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2006,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/670\/revisions\/2006"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/673"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=670"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=670"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=670"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}