{"id":574,"date":"2023-05-22T14:21:00","date_gmt":"2023-05-22T07:21:00","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=574"},"modified":"2023-10-18T08:51:14","modified_gmt":"2023-10-18T01:51:14","slug":"inovasi-waiting-room-tiket-coldplay-atasi-lonjakan-lalu-lintas-website","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/teknologi\/inovasi-waiting-room-tiket-coldplay-atasi-lonjakan-lalu-lintas-website\/","title":{"rendered":"Inovasi Waiting Room Tiket Coldplay, Atasi Lonjakan Lalu Lintas Website"},"content":{"rendered":"

Belum lama ini, netizen dibuat heboh dengan antrean pembelian tiket konser Coldplay yang mencapai ratusan ribu orang, padahal kapasitas Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi konser band asal Inggris itu tak menyentuh angka 80 ribu.\u00a0<\/p>\n

Dalam keterangan resmi yang ditampilkan laman resmi pembelian tiket Coldplay, ada setidaknya 500 ribu orang yang ikut mengantre. Artinya, akan lebih banyak penggemar yang tidak bisa menyaksikan konser bertajuk \u201cColdplay Music of The Spheres World Tour\u201d di Jakarta.<\/p>\n

\u201cThe waiting room is full. There are more than 500.000 users waiting in front of you. Please wait and try again after a few moment<\/em>,\u201d bunyi notifikasi website <\/em>tersebut.<\/p>\n

The waiting room is full. There are more than 500.000 users waiting in front of you. Please wait and try again after a few moment<\/em>
\nwebsite <\/em><\/p>\n

Sontak, tak sedikit penggemar yang menumpahkan rasa kesal karena tidak kebagian tiket meski sudah stand by <\/em>sebelum penjualan tiket dibuka.<\/p>\n

stand by <\/em>
\nAntriannya panjang banget yalord. Kira-kira bakal dapet gak ya ticket Coldplay nya, btw kalian ngincer cat berapa?\u201d <\/em>
\nSudah pakai 3 HP, tapi yang berhasil masuk cuma satu, dapat antrean delapan jam lebih, selama tunggu cuma merhatiin satu per satu Cat mulai full booked, kayaknya tanggal 19 setipis tisu dibagi dua<\/em><\/p>\n

Meski begitu, tak sedikit penggemar justru memuji sistem antrean tiket Coldplay oleh Loket.com, yang menggunakan sistem waiting room <\/em>atau ruang tunggu. Pasalnya, server penjualan tiket tetap bisa berfungsi dengan baik walaupun diserbu ratusan ribu pengunjung di waktu yang bersamaan.<\/p>\n

waiting room <\/em><\/p>\n

\u201cMantap loket bravo sama sistemnya gak crashed sama sekali diserbu orang sebanyak itu,<\/em>\u201d tulis salah satu pengguna di Twitter.<\/p>\n

Mantap loket bravo sama sistemnya gak crashed sama sekali diserbu orang sebanyak itu,<\/em><\/p>\n

\u201cSempat penasaran sistem Loket, ternyata pakai fitur cloudflare nama produknya waiting room. Keren sih fiturnya menyelesaikan masalah antrian,\u201d<\/em> tulis netizen\u00a0 lainnya seperti dilansir dari laman Republika.co.id.<\/em><\/p>\n

Sempat penasaran sistem Loket, ternyata pakai fitur cloudflare nama produknya waiting room. Keren sih fiturnya menyelesaikan masalah antrian,\u201d<\/em>
\nRepublika.co.id.<\/em><\/p>\n

Mengenal Inovasi Sistem Waiting Room Cloudflare<\/strong><\/h3>\n

Mengenal Inovasi Sistem Waiting Room Cloudflare<\/strong><\/p>\n

\"\"
Cara kerja sistem Waiting Room Cloudflare (sumber: Cloudflare)<\/figcaption><\/figure>\n

\"\"

Cara kerja sistem Waiting Room Cloudflare (sumber: Cloudflare)<\/figcaption>

Atas dasar itu, Waiting Room Cloudflare diciptakan untuk membatasi jumlah pengguna yang diizinkan memasuki aplikasi, seraya menempatkan kelebihan lalu lintas ke dalam antrean virtual untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih lancar dan lebih dapat diprediksi.\u00a0<\/p>\n

Setelah jumlah pengguna dalam aplikasi berkurang, pengguna baru diizinkan masuk dalam batas waktu yang ditentukan, yang dapat ditangani suatu aplikasi. Hal ini ditujukan untuk melindungi server yang mendukung aplikasi agar tidak dibanjiri dengan terlalu banyak permintaan.<\/p>\n

Tak hanya dari sisi server, Waiting Room Cloudflare juga memastikan keadilan dari perspektif pengguna yang mengakses aplikasi tersebut. Dalam hal ini, pengguna dikelompokkan berdasarkan waktu, yang memungkinkan pengguna baru untuk memasuki server setelah pengguna aktif meninggalkan aplikasi atau sesi kedaluwarsa. Dengan cara ini, tidak ada pengguna yang ditahan dalam antrean lebih lama dari yang dibutuhkan.<\/p>\n

Selain itu, pengguna juga tidak perlu mengantri ulang jika mereka keluar dari situs lalu kembali ke sana. Waiting Room Cloudflare juga dilengkapi dengan perkiraan waktu tunggu yang diperbarui secara otomatis hingga diizinkan masuk ke aplikasi.<\/p>\n

Menyelesaikan Masalah Website Traffic <\/em>Selama Pandemi Covid-19<\/strong><\/h3>\n

Menyelesaikan Masalah Website Traffic <\/em>Selama Pandemi Covid-19<\/strong>
\nWebsite Traffic <\/em><\/p>\n

Melihat permasalahan akan transformasi digital selama pandemi Covid-19, yang telah menggeser sejumlah layanan tradisional ke platform daring, Cloudflare selaku pengemban sistem ruang tunggu virtual mencoba mengatasi masalah lonjakan lalu lintas yang membanjiri sejumlah server.\u00a0<\/p>\n

reviews<\/a><\/p>\n

Pasalnya, beban yang meningkat pada infrastruktur membuat sejumlah instansi dan bisnis tidak siap untuk memenuhi permintaan yang berfluktuasi pada aplikasi web. Karenanya, Cloudflare melalui produk ruang tunggunya berupaya melindungi infrastruktur agar tidak terlalu terbebani, seraya mempertahankan pengalaman pengguna atau user experience <\/em>yang memuaskan. Dengan Waiting Room Cloudflare, pengguna tak lagi dihadapkan dengan risiko terputus ketika berupaya mengakses suatu aplikasi web dan mengulang antrean dari awal.<\/p>\n

user experience <\/em><\/p>\n

Berkat kemampuannya untuk memasukkan pengunjung ke dalam antrean virtual, Waiting Room Cloudflare telah berhasil memberikan perlindungan terhadap\u00a0 infrastruktur back-end <\/em>dibutuhkan Verto Health. Waiting Room Cloudflare juga memberikan fleksibilitas dan kecepatan penerapan yang sangat dibutuhkan.\u00a0<\/p>\n

back-end <\/em><\/p>\n

Perusahaan kemudian beralih ke Waiting Room Cloudflare yang memungkinkan Ticket Tailor mengimplementasikan antrean daring untuk akses ke situs pendaftaran vaksin Covid-19 mereka. Dengan Waiting Room Cloudflare, Ticket Tailor mengaku dapat membiarkan 200 pengunjung mengakses aplikasi sekaligus tanpa mengalami lonjakan lalu lintas. Bahkan, adopsi Waiting Room Cloudflare berhasil meminimalisir sekitar 60% dari beban kerja web server.<\/p>\n

Kini selepas pandemi Covid-19, Waiting Room Cloudflare telah menjadi solusi bagi perusahaan yang berurusan dengan ticketing <\/em>atau jual beli tiket secara daring, tak terkecuali yang dilakukan Loket.com ketika menangani ratusan ribu penggemar Coldplay di Indonesia.<\/p>\n

ticketing <\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Belum lama ini, netizen dibuat heboh dengan antrean pembelian tiket konser Coldplay yang mencapai ratusan ribu orang, padahal kapasitas Gelora Bung Karno yang menjadi lokasi konser band asal Inggris itu tak menyentuh angka 80 ribu.\u00a0 Dalam keterangan resmi yang ditampilkan laman resmi pembelian tiket Coldplay, ada setidaknya 500 ribu orang yang ikut mengantre. Artinya, akan […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":575,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[144],"tags":[28,18,19,29],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/574"}],"collection":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=574"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/574\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2197,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/574\/revisions\/2197"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/575"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=574"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=574"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=574"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}