{"id":1639,"date":"2023-10-13T15:05:13","date_gmt":"2023-10-13T08:05:13","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=1639"},"modified":"2023-11-07T14:26:23","modified_gmt":"2023-11-07T07:26:23","slug":"asian-games-hangzhou-buktikan-komitmen-tiongkok-menuju-sustainability","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/teknologi\/asian-games-hangzhou-buktikan-komitmen-tiongkok-menuju-sustainability\/","title":{"rendered":"Asian Games Hangzhou Buktikan Komitmen Tiongkok Menuju Sustainability"},"content":{"rendered":"
\n
Gelaran Asian Games Hangzhou tidak hanya menjadi panggung bagi para atlet bertalenta, tetapi juga ajang unjuk gigi pemerintah Tiongkok dalam memerangi perubahan iklim.<\/em><\/p>\n<\/blockquote>\n
Setelah melewati 15 hari kompetisi olahraga yang sengit, Asian Games ke-19 resmi berakhir dengan upacara penutupan yang berlangsung di Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Lebih dari 12.000 atlet dari seluruh Asia merayakan pencapaian dan kerja keras mereka selama berkompetisi di 480 cabang olahraga.<\/p>\n
Uniknya, meski tanpa atraksi kembang api yang identik dengan perayaan, upacara penutupan Asian Games Hangzhou tetap berlangsung meriah berkat pertunjukkan pesta audiovisual yang didukung oleh teknologi mutakhir. Berkat teknologi kontrol numerik komputer atau computer numerical control<\/em> (CNC), lapangan stadion diubah menjadi layar dengan 40.000 titik cahaya. Teknologi ini berhasil mengubah rumput lapangan sepak bola menjadi palet warna raksasa yang menyambut para atlet dengan warna dan gambar penuh kilau yang senantiasa berubah-ubah.<\/p>\n
Selama 85 menit, ribuan atlet dan tamu undangan yang datang disuguhkan dengan layar proyeksi visual yang memperlihatkan simbol-simbol dari setiap cabang olahraga, proyeksi seribu teratai dan bunga osmanthus raksasa yang merupakan ciri khas Hangzhou. Tak luput pembawa obor digital yang diberi nama \u201cPioneer\u201d yang melambangkan jutaan orang dalam estafet obor digital.<\/p>\n