rfcab.org<\/a><\/p>\nDi tengah perkembangan teknologi dan tuntutan akan model bisnis yang berkelanjutan, perusahaan dituntut berkolaborasi untuk mengembangkan model bisnis atau teknologi melalui inovasi. Kini mengandalkan pengetahuan internal saja tak cukup, perusahaan bahkan yang mapan sekalipun diharuskan mengantisipasi perubahan industri dan pasar dengan mengandalkan wawasan eksternal, tak terkecuali startup. <\/em><\/p>\nKetika berbicara inovasi teknologi, perusahaan mapan cenderung tertinggal. Skalanya yang besar seringkali membuat mereka bergerak lambat. Pada sisi lain, startup <\/em>memiliki kemampuan untuk bergerak cepat dan sangat terspesialisasi. Ketangkasan dan fleksibilitas mereka menjadikan startup <\/em>lebih unggul dalam menciptakan solusi berbasis teknologi. <\/p>\nDengan cepat mereka mampu menguasai teknologi yang disruptif seperti kecerdasan buatan (AI), Big Data, internet of things <\/em>(IoT), robotik, dan lain sebagainya. Dua hal inilah yang membuat startup <\/em>menjadi mitra yang cocok bagi perusahaan mapan untuk berkolaborasi dalam inovasi. Melalui kolaborasi seperti dalam open innovation,<\/em> perusahaan mapan dapat memanfaatkan keahlian dan fleksibilitas startup <\/em>untuk menghadapi tantangan bisnis. <\/p>\n\u201cDaripada memusatkan semua upaya inovasi dalam R&D internal, organisasi dapat memanfaatkan kreativitas dan pengetahuan tim internal dan eksternal melalui Inovasi Terbuka dan proyek inovatif dengan solusi yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan,\u201d ujar Fiter Bagus Cahyono, Direktur Innovesia, perusahaan konsultasi yang berfokus pada inovasi bisnis.<\/p>\n
Menurut, Fiter Bagus, open innovation <\/em>memiliki sejumlah manfaat utama bagi perusahaan, yakni mengurangi risiko dan biaya inovasi yang besar, berinovasi dengan cepat berkat ketangkasan startup, <\/em>hingga memiliki spesialisasi di bidang tertentu.<\/p>\n\u201cDengan berinovasi bersama startup,<\/em> perusahaan mendapatkan keuntungan yang signifikan karena potensi mereka untuk mengurangi biaya dengan meningkatkan produktivitas, mendapatkan paparan model bisnis baru, dan meningkatkan penjualan dengan menemukan peluang baru untuk pertumbuhan,\u201d jelas Fiter Bagus.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Program inovasi terbuka BIND 4.0 Open Innovation kembali menawarkan kesempatan bagi para startup untuk terhubung dengan 70 perusahaan terkemuka dalam program Accelerator.\u00a0 Dibuka untuk yang ke-8 kalinya, BIND 4.0 Open Innovation menawarkan kesempatan bagi startup yang masih dalam tahap pengembangan awal sekalipun untuk berkolaborasi bersama perusahaan besar demi mengambangkan solusi yang mampu menjawab kebutuhan industri […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1449,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[150,144],"tags":[19,17,172,23],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1448"}],"collection":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1448"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1448\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1858,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1448\/revisions\/1858"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1449"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1448"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1448"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1448"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}