{"id":1190,"date":"2023-06-15T15:23:22","date_gmt":"2023-06-15T08:23:22","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=1190"},"modified":"2023-10-18T08:36:59","modified_gmt":"2023-10-18T01:36:59","slug":"7-produk-dan-jasa-yang-dibuat-melalui-design-thinking-ada-dari-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/teknologi\/7-produk-dan-jasa-yang-dibuat-melalui-design-thinking-ada-dari-indonesia\/","title":{"rendered":"7 Produk dan Jasa yang Dibuat Melalui Design Thinking, Ada dari Indonesia!"},"content":{"rendered":"

design thinking <\/em><\/p>\n

Bahkan, mulai dari perusahaan rintisan atau startup<\/em>, organisasi nirlaba, hingga perusahaan besar sekalipun telah mengadopsi pendekatan design thinking <\/em>yang mengarahkan mereka pada ide-ide inovatif sesuai kebutuhan penggunanya. Sebut saja, perusahaan teknologi medis multinasional Amerika GE HealthCare, raksasa platform streaming <\/em>dunia Netflix, mesin pencari terbesar Google, dan masih banyak lagi. Mereka terkenal kerap mengadopsi design thinking <\/em>untuk mengembangkan solusi yang efektif ketika dihadapkan dengan masalah bisnis.\u00a0<\/p>\n

startup<\/em>
\ndesign thinking <\/em>
\nstreaming <\/em>
\ndesign thinking <\/em><\/p>\n

Tapi, apa yang membuat design thinking <\/em>begitu berguna bagi keberlangsungan bisnis?<\/p>\n

design thinking <\/em><\/p>\n

Tak seperti metode inovasi lainnya, design thinking <\/em>mengedepankan pola pikir untuk berempati dengan masalah yang berfokus pada manusia, untuk kemudian menemukan pendekatan dan ide-ide inovatif melalui visualisasi dan prototype<\/em>. Dengan begitu, apa yang dihasilkan oleh design thinking <\/em>baik produk maupun layanan sudah pasti memenuhi kebutuhan pengguna.\u00a0<\/p>\n

design thinking <\/em>
\nprototype<\/em>
\ndesign thinking <\/em>
\nState of the Connected Customer<\/em><\/p>\n

Selain itu, design thinking<\/em> menekankan pada siklus berpikir terus-menerus, dengan menyediakan ruang untuk improvisasi secara kontinyu dalam berempati-uji-kegagalan-sukses-empati dan sebagainya. Proses yang berulang inilah yang mampu meningkatkan kemampuan seseorang untuk mempertanyakan masalah, meragukan asumsi dan implikasinya. Atas dasar itu, penerapan design thinking <\/em>mampu mendorong perusahaan untuk menciptakan solusi yang memenuhi kebutuhan nyata pelanggan mereka.<\/p>\n

design thinking<\/em>
\ndesign thinking <\/em><\/p>\n

Berikut 7 produk dan jasa yang diciptakan menggunakan pendekatan design thinking:<\/em><\/p>\n

design thinking:<\/em><\/p>\n

1. Kebun Agrowisata Pulung Kencana<\/strong><\/p>\n

1. Kebun Agrowisata Pulung Kencana<\/strong><\/p>\n

Tidak memiliki sumber daya alam dan destinasi pariwisata yang kompetitif, Bupati Tulang Bawang Barat atau Tubaba periode 2014-2022, Umar Ahmad tergerak meningkatkan kompetensi masyarakat Kabupaten Tubaba melalui lokakarya design thinking <\/em>bersama Innovesia. Melibatkan 1.000 penduduk Tubaba, Umar menyadari banyak hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Tubaba, mulai dari kesehatan, pendidikan gratis, pertanian dan masih banyak lagi.<\/p>\n

design thinking <\/em><\/p>\n

\"\"
Kebun Agrowisata Pulung Kencana (Sumber: tampabatas.com)<\/figcaption><\/figure>\n

\"\"

Kebun Agrowisata Pulung Kencana (Sumber: tampabatas.com)<\/figcaption>

Dari 50 ide inovasi yang terkumpul dan dibuat menjadi prototype<\/em>, Umar mewujudkan salah satunya, yaitu Kebun Agrowisata Pulung Kencana yang edukatif. Di dalam taman agrowisata ini dikembangkan berbagai jenis tanaman buah-buahan unggul. Kebun Agrowisata Pulung Kencana juga menjadi lokasi riset dan praktik pertanian tentang berbagai tanaman, yang pada akhirnya akan dilepaskan ke petani untuk dikembangkan lebih lanjut.<\/p>\n

prototype<\/em><\/p>\n

2. MASKIT<\/strong><\/p>\n

2. MASKIT<\/strong><\/p>\n

Dengan bimbingan Direktorat dan Inovasi Bisnis (DIIB) Universitas Indonesia serta Innovesia, keempat mahasiswa menciptakan terobosan masker dengan filter berteknologi karbon aktif dan nano silver yang dapat diganti dan efektif membunuh bakteri dan polusi lebih dari 90 persen.\u00a0<\/p>\n

\"\"
Filter MASKIT (Sumber: Kemenristek)<\/figcaption><\/figure>\n

\"\"

Filter MASKIT (Sumber: Kemenristek)<\/figcaption>

3. Uber Eats<\/strong><\/p>\n

3. Uber Eats<\/strong><\/p>\n

Menyadari bahwa layanan yang diciptakannya harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan di setiap kota yang berbeda-beda, desainer Uber Eats secara teratur melakukan perjalanan ke pasar yang berbeda untuk merasakan budaya makanan,\u00a0 dan mempelajari infrastruktur transportasi dan logistik. Tim desainer juga mewawancarai mitra pengiriman, pekerja restoran, dan konsumen untuk membangun pemahaman menyeluruh tentang berbagai pasar dan pelanggan Uber Eats.<\/p>\n

Tak hanya itu, Uber melalui program Fireside chats <\/strong>secara rutin mengundang mitra driver<\/em>, pekerja restoran, dan konsumen ke kantor mereka untuk mendiskusikan pengalaman mereka dengan Uber Eats. Sesi ini memberikan Uber cara yang mudah untuk berempati dengan pelanggannya.<\/p>\n

<\/strong>
\ndriver<\/em><\/p>\n

4. Airbnb<\/strong><\/p>\n

4. Airbnb<\/strong>
\nhost <\/em>
\nfounder <\/em><\/p>\n

Ketika Airbnb menyadari bahwa orang-orang skeptis terhadap akomodasi yang tersedia, mereka mengunjungi semua mitra di New York, berbicara dengan tuan rumah dan menyadari bahwa kualitas foto yang buruk memang menjadi masalah bisnis mereka.<\/p>\n

Dari sana, Airbnb mengirim tiga orang untuk mengunjungi seluruh daftar properti pelanggan, dan membantu mereka mengambil foto berkualitas tinggi. Hasilnya, pendapatan mingguan Airbnb meningkat menjadi USD 400 per minggu. Angka ini sekaligus menjadi peningkatan keuangan pertama yang dilihat perusahaan dalam lebih dari delapan bulan. Hingga kini, Airbnb terus mendorong karyawannya untuk menguji ide dan memahami orang yang menggunakan platform mereka.<\/p>\n

5. GE Healthcare<\/strong><\/p>\n

5. GE Healthcare<\/strong><\/p>\n

Berempati terhadap ketakutan anak-anak akan proses pemeriksaan medis di rumah sakit, khususnya dengan mesin MRI, Doug Dietz seorang arsitek yang telah lama bekerja di GE HealthCare, mengembangkan desain MRI yang ramah anak.\u00a0<\/p>\n

\"\"
Mesin MRI ramah anak karya GE HealthCare melalui design thinking. <\/em>(Sumber: GE HealthCare)<\/figcaption><\/figure>\n

\"\"

Mesin MRI ramah anak karya GE HealthCare melalui design thinking. <\/em>(Sumber: GE HealthCare)<\/figcaption>design thinking. <\/em><\/p>\n

Berkat solusi kreatifnya, skor kepuasan pasien naik 90%. Anak-anak tidak menderita kecemasan lagi. Mesin MRI ramah anak itu juga memudahkan anak-anak untuk tetap diam selama prosedur, yang pada gilirannya mencegah dokter untuk mengulangi pemindaian. Artinya, lebih banyak pasien yang dapat dipindai setiap harinya.<\/p>\n

6. Voting Solutions for All People (VSAP)<\/strong><\/p>\n

6. Voting Solutions for All People (VSAP)<\/strong><\/p>\n

Sebagai yurisdiksi pemungutan suara terbesar di Amerika Serikat, Los Angeles, menghadapi masalah ketika sistem pemungutan suara yang dirancang pada tahun 1960-an, mulai ketinggalan zaman dan rentan. Pemerintah LA kemudian berkolaborasi dengan Digital Foundry, Cambridge Consultants, dan IDEO, menciptakan perangkat pemungutan suara baru yang intuitif.<\/p>\n

\"\"
Mesin pemungutan suara Voting Solutions for All People (VSAP) yang dibuat melalui pendekatan design thinking. <\/em>(Sumber: VSAP)<\/figcaption><\/figure>\n

\"\"

Mesin pemungutan suara Voting Solutions for All People (VSAP) yang dibuat melalui pendekatan design thinking. <\/em>(Sumber: VSAP)<\/figcaption>design thinking. <\/em>
\nmore hints<\/a><\/p>\n

Dengan memahami seluruh kebutuhan penduduk dari semua latar belakang, termasuk orang dengan penglihatan rendah atau tuli, menggunakan kursi roda, keterbatasan bahasa dan ketidakmampuan belajar, tim menciptakan mesin pemungutan suara yang dapat disesuaikan untuk pengalaman pengguna yang berbeda.<\/p>\n

7. Bedsider<\/strong><\/p>\n

7. Bedsider<\/strong><\/p>\n

Kehamilan yang tidak direncanakan telah menjadi masalah besar di kalangan remaja berusia 18 hingga 29 tahun di Amerika Serikat. Mengatasi masalah ini, National Campaign to Prevent Teen and Unplanned Pregnancy atau yang kini dikenal dengan Power to Decide bersama IDEO berupaya mengidentifikasi kebutuhan akan dukungan kontrasepsi yang komprehensif.\u00a0<\/p>\n

birth control. <\/em>
\nprototype<\/em><\/p>\n

Hasilnya, Bedsider terbukti mampu mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Di mana dari seluruh wanita berusia 18 hingga 29 tahun yang berpartisipasi dalam uji coba terkontrol acak selama setahun, wanita yang berada di dalam kelompok Bedsider memiliki 2,54 kali lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan hubungan seks tanpa pengaman.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

design thinking Bahkan, mulai dari perusahaan rintisan atau startup, organisasi nirlaba, hingga perusahaan besar sekalipun telah mengadopsi pendekatan design thinking yang mengarahkan mereka pada ide-ide inovatif sesuai kebutuhan penggunanya. Sebut saja, perusahaan teknologi medis multinasional Amerika GE HealthCare, raksasa platform streaming dunia Netflix, mesin pencari terbesar Google, dan masih banyak lagi. Mereka terkenal kerap mengadopsi […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1195,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[149,146,150,144],"tags":[138,16,18,20,137],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1190"}],"collection":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1190"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1190\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2186,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1190\/revisions\/2186"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1195"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1190"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1190"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1190"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}