{"id":1175,"date":"2023-05-30T13:16:00","date_gmt":"2023-05-30T06:16:00","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=1175"},"modified":"2023-10-18T08:51:11","modified_gmt":"2023-10-18T01:51:11","slug":"berinovasi-dengan-merangkul-kegagalan-ala-elon-musk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/edukasi\/berinovasi-dengan-merangkul-kegagalan-ala-elon-musk\/","title":{"rendered":"Berinovasi dengan Merangkul Kegagalan Ala Elon Musk"},"content":{"rendered":"
Pemilik nama lengkap Elon Reeve Musk berhasil menjadi bagian dari pameran Museum karena 14 alasan, termasuk kegagalannya terkait cuitan akan menjadikan Tesla sebagai perusahaan private yang membuatnya digugat, juga karena memberikan nama aneh untuk dua anaknya, yakni X AE A-XII and Exa Dark Sider\u00e6l.<\/p>\n
Namun, kegagalan yang paling disorot adalah keterlibatannya dengan PayPal yang dianggap sebagai ide bisnis terburuk pada masanya, dan membuat Tesla serta SpaceX nyaris bangkrut pada tahun 2008.<\/p>\n
Sebelum terlibat dengan PayPal, Elon Musk lebih dulu membangun X.com, sebuah bank digital dengan model bisnis yang disebut majalah Times kian inovatif pada masanya. Bagaimana tidak, X.com kala itu memudahkan proses transfer dana secara digital tanpa memerlukan surat atau infrastruktur perbankan tradisional.<\/p>\n
Hampir Bangkrutnya SpaceX dan Tesla<\/strong><\/p>\n Hampir Bangkrutnya SpaceX dan Tesla<\/strong><\/p>\n Usai gagal di PayPal, Musk mengarahkan pandangannya pada eksplorasi ruang angkasa, dan kolonisasi Mars di masa depan dengan melahirkan SpaceX. Sayangnya, ia kembali dihadapkan pada sederet kegagalan peluncuran roket dan ledakan pesawat ruang angkasa Starship.<\/p>\n Saat itu Musk harus menelan kenyataan pahit akibat kegagalan peluncuran berturut-turut yang membuat SpaceX hampir bangkrut. Pada tahun 2006, upaya peluncuran pertama SpaceX gagal akibat kebocoran bahan bakar dan kebakaran yang diakibatkannya.\u00a0<\/p>\n Tak berhenti sampai di situ, dua peluncuran SpaceX berikutnya pun gagal usai mengalami masalah setelah pemisahan yang mencegah pesawat ruang angkasa mencapai orbit.<\/p>\n Kegagalan Bukan Akhir Cerita Hidup Elon Musk<\/strong><\/p>\n Kegagalan Bukan Akhir Cerita Hidup Elon Musk<\/strong><\/p>\n Pameran Museum of Failure yang memamerkan kegagalan demi kegagalan Elon Musk menunjukkan bahwa pengusaha paling sukses di dunia pun bisa membuat kesalahan. Menurut Samuel West yang mendirikan Museum of Failure, tidak ada inovasi tanpa beberapa rintangan di sepanjang jalan. Konsep inilah yang juga menjadi prinsip Musk.<\/p>\n Musk memang melihat kegagalan secara berbeda. Pengusaha yang pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia pada 2022 oleh Forbes itu tidak melihat kegagalan sebagai penghambat, melainkan sebagai jalan yang diperlukan bagi perusahaan untuk sukses.\u00a0<\/p>\n \u201cKegagalan adalah pilihan di sini. Jika segala sesuatunya tidak gagal, Anda tidak cukup berinovasi,\u201d kata Musk dalam pidato ketika Spacex pertama kali mulai membuat roket Falcon I dan Falcon V.<\/p>\n Siapa sangka, SpaceX mencapai kesuksesan peluncuran pertama Falcon I pada 28 September 2008, yang menjadikannya sebagai perusahaan swasta pertama yang berhasil mengirim pesawat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mengirim astronot ke orbit. Pencapaian ini bahkan menjadi perubahan besar dalam industri ruang angkasa yang selama ini didominasi oleh program pemerintah.<\/p>\n