{"id":1027,"date":"2018-09-29T12:00:00","date_gmt":"2018-09-29T05:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/designthinking.id\/?p=1027"},"modified":"2023-10-17T19:14:35","modified_gmt":"2023-10-17T12:14:35","slug":"berinovasi-sesuai-tren-bersama-mmui","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/designthinking.id\/edukasi\/berinovasi-sesuai-tren-bersama-mmui\/","title":{"rendered":"Berinovasi Sesuai Tren Bersama MMUI"},"content":{"rendered":"

kembali bertemu dengan mahasiswa baru program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia () dalam kursus design thinking <\/em>periode ke-5. Kali ini, Innovesia bertemu dengan lebih dari 170 mahasiswa baru yang dibagi menjadi 22 kelompok.<\/p>\n

Selama perkuliahan dan dalam proses desain untuk inovasi, setiap kelompok harus fokus pada salah satu sektor berikut: kesehatan, utilitas, makanan dan minuman, pendidikan, keuangan, pariwisata, energi terbarukan, transportasi, asuransi, pemerintah, media dan hiburan, dan limbah dan daur ulang. <\/p>\n

Selain itu, inovasi yang dihasilkan dari kelas ini harus terkait dengan salah satu alat Revolusi Industri 4.0, seperti Printer 3D, Internet of Things, Augmented Reality<\/em> (AR) atau Virtual Reality <\/em>(VR), juga Artificial Intelligence<\/em>.<\/p>\n

_com<\/a><\/p>\n

Pada akhir perkuliahan, hasilnya luar biasa! Banyak prototype<\/em> yang dibuat oleh kelompok-kelompok ini berhasil menangkap masalah dan memberikan solusi yang tepat.<\/p>\n

Seperti biasa, mereka harus mempresentasikan prototype<\/em> menggunakan storytelling<\/em> dan role-play<\/em>. Hal ini memberi mereka tingkat presentasi dan audisi yang berbeda untuk menjual ide\/prototipe mereka kepada para pemangku kepentingan dan panel juri.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

kembali bertemu dengan mahasiswa baru program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia () dalam kursus design thinking periode ke-5. Kali ini, Innovesia bertemu dengan lebih dari 170 mahasiswa baru yang dibagi menjadi 22 kelompok. Selama perkuliahan dan dalam proses desain untuk inovasi, setiap kelompok harus fokus pada salah satu sektor berikut: kesehatan, utilitas, […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":1034,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[143],"tags":[16,18,20,48,49],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1027"}],"collection":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1027"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1027\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2066,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1027\/revisions\/2066"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1034"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1027"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1027"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/designthinking.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1027"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}